Rabu, 02 Desember 2009

Tips Merawat Printer

Tips Merawat Printer

Keberadaan printer seolah sudah menjadi satu paket dengan komputer. Namun sayangnya, sering kali para pengguna komputer ini mengabaikan perawatan printer. Padahal jika porinter ngadat, kinerjanya menjadi tidak optimal.

Untuk itulah, printer juga perlu dirawat layaknya perangkat elektronik lainnya agar tetap dalam kondisi baik. Beberapa tips berikut mungkin bisa membantu anda dalam merawat printer secara mudah dan murah, antara lain :

  1. Gunakanlah Printer secara periodik. Agar kualitas cetakan tetap optimal, gunakanlah printer anda secara periodik sedikitnya 2 – 3 kali seminggu. Hal ini akan membuat aliran tinta dari lubang tetap lancar.
  2. Matikan printer saat tidak digunakan. Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer.
  3. Bersihkan kotoran yang ada dalam printer. Setiap satu atau dua minggu, bersihkan bagian dalam printer. Hal ini perlu untuk menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan samapai printer di tempat yang berdebu atau penuh serangga. Bila perlu bungkus printer dengan plastik agar terhindar dari kotoran.
  4. Jagalah kondisi cartridge. Karena cartrigde printer dipenuhi penghubung listrik yang halus dan akan berpengaruh pada hasil cetakan, perlakukan selalu cartridge dengan hati-hati. Termasuk saat mengganti tinta.
  5. Gunakan diagnostic Tools. Umumnya seluruh printer memiliki perangkat lunak, mengenai bagaimana merawat atau mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut. Pelajari software tersebut karena mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong anda mengatasi permasalahan anda dalam printer.
  6. Matikan printer jika gagal mencetak. Terkadang, kegagalan dalam mencetak bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya. Setelah sepuluh menit, masukkan lagi kabel daya tersebut pada colokannya. Nyalakanlah printer dan cobalah mencetak kembali.

Sumber : Harian Kompas, Kamis 8 Mei 2008

Tip Rawat USB

Tip Rawat USB

  1. Jangan letakkan di dekat benda yang punya medan magnet kuat.
  2. Jaga agar USB flash disk tidak sampai tercelup air meski ada beberapa yang waterproof.
  3. Lakukan ritual scan virus secara berkala dengan software antivirus yang ada.
  4. Usahakan untuk melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut USB flash disk dari port USB.
  5. Jangan letakkan di tempat yang panas.
  6. Hindari benturan keras.
  7. Tutuplah bagian socket USB flash disk jika tidak sedang digunakan. Karena, socket yang kotor dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. (jog (ard)

Sumber : http://www.mediaraharja.com/

Langkah-Langkah Sederhana Mengantisipasi Virus

Langkah-Langkah Sederhana Mengantisipasi Virus

Ciri-ciri file yang patut dicuragai terkena virus adalah sebagai berikut:

  1. Ber-icon folder tetapi mempunyai ekstensi misalnya *.exe atau *.scr dan mempunyai size apabila dilihat dengan tampilan Details. Untuk melihat details pada Explorer klik View>Details.
  2. Mempunyai nama yang mirip dengan nama file atau folder kita.
  3. Berukuran tidak lebih dari 1 Mb bahkan kurang dari 1oo Kb.
  4. Bericon aneh dan tidak sesuai dengan extensinya, misalnya bergambar Adobe Acroba Reader, Microsoft Office Ducument (doc), atau bergambar file terkompresi seperti zip / rar tetapi mempunyai ekstensi exe .
  5. Cari aja di Google (hehehe :P )

Sumber : http://id.88db.com/id/Knowledge/

Tips Cepat Jadi Dokter PC

Huruf Alfabet Jumlahnya Hanya 26 Buah

Angka juga cuma ada 10 biji, dari 0 sampai 9. Tapi kombinasi di antara mereka mampu menghasilkan kosakata dan makna tak terhingga. Dari rerangkai kata itu, yang tertulis maupun lisan, kita bisa dibuat menangis, tertawa, tersenyum, sedih, atau gembira. Tanpa 36 buah huruf dan angka, penyair dan sastrawan tiada pernah punya senjata, misteri alam semesta tak pernah akan terbuka. Luar biasa!

Eh, ternyata ada yang lebih luar biasa. Data digital hanya terdiri atas kombinasi angka 0 dan 1. Tapi jangan ditanya bagaimana hasil perpaduan dua angka itu. Kata dan warna bisa dihasilkan, hanya dari dua angka itu. Dan para sastrawan bilang, satu titik warna bisa lebih berarti ketimbang ribuan kata-kata, sementara angka nol (0) dan satu (1) bisa melahirkan dua-duanya. Setiap manusia modern yang mengenal kehidupan digital tentu telah merasakan kekuatan dua angka itu.

Pun pula dengan PC, peranti digital yang sudah lama kita kenal. Komponen PC isinya ya hanya itu-itu doing. Power supply, prosesor, motherboard, chipset, monitor, kartu grafis, harddisk, floopy drive, keyboard, mouse, casing, floopy, drive CD/DVD, plus beberapa kartu tambahan. Jadi, ngobrol soal PC ya otomatis seperti hanya berputar-putar di sekitar barang-barang tersebut.

Kalau Anda merasa bosan atau sedikit muak, itu masih terbilang wajar. Apalagi, kadangkala pengetahuan atau kesempatan kita untuk mengikuti perkembangan setiap teknologi komponen PC juga sangat terbatas. Dan itu bisa membikin kita enggan bersinggungan dengannya lagi. Rasa-rasanya, mengikuti perkembangannya laksana menggantang asap.

Tapi tunggu dulu! Kita sudah tak mungkin lagi melepaskan diri dari perkembangan itu. Kehadiran PC sekarang ini sudah seperti air atau listrik saja. Tanpanya hidup menjadi tidak atau kurang berarti lagi. Betapa kalang kabutnya kita manakala PC kita rewel. Sama kalang kabutnya tatkala listrik di rumah kita mati atau keran air macet. Kehidupan serasa berhenti, dunia menjadi gelap.

Karenanya, tak mungkinlah kita membebaskan diri dari petualangan dan pencarian seputar dunia PC. Dan karena tak mungkin membebaskan diri lagi, tak mungkinlah kita tiada punya pengetahuan tentangnya. Dan pengetahuan tentang PC hanya akan datang dengan membaca tulisan tentangnya, menyentuhnya, mencobainya, merasakannya, dan senantiasa mengamati perubahan-perubahannya setiap saat peranti ini kita gunakan.

Yang juga patut kita perhatikan, sekalipun komponen PC ya hanya itu-itu saja, kombinasi masalah yang mungkin timbil bila PC yang kita gunakan rewel bisa seribu satu macam. Untuk itu, kita perlu mengurai setiap komponen itu, dan memahami bagaimana merawat dan memperlakukan dia sebaik-baiknya.

Untuk itu, mulai edisi ke-100 ini setiap bulannya PCplus akan menghadirkan warna baru dengan mengobok-obok setiap komponen ini, lengkap dengan cara mengatasinya bila timbul suatu masalah terhadap suatu komponen. Dengan menghadirkan ulasan berikut problem solving-nya, kita tidak lagi mencari seorang dokter PC, karena kita sendirilah yang akan menjadi dokter.

  • Casing : Sangkar Pelindung

Lazimnya, terdapat tiga tipe casing yang sekarang umum beredar yakni mini tower, middle tower, dan tower. Casing tipe desktop saat ini sudah jarang kita temukan di pasaran, meski juga tidak hilang sama sekali. Casing mini tower digunakan untuk mengandangkan motherboard tipe micro ATX, sedangkan middle tower dan tower dibuat mewadahi motherboard tipe ATX. Perbedaan keduanya terletak pada ukuran, jumlah bay (kolom 5¼ inci pada panel depan casing), dan (kadangkala) besarnya power supply.

Ada 4 komponen dalam casing yang patut diperhatikan yakni : penutup casing, power supply, jumlah bay, kerangka casing, sirkulasi udara dalam casing, dan tipe bracket pada bay.
Penutup Casing :

Untuk casing tower, ada dua tipe penutup yakni satu pelat berbentuk U atau dua buah pelat yang bisa dibuka di samping kiri dan kanan. Beberapa casing menambahkan kunci pengaman selain baut standar. Untuk casing berbentuk pelat U, ada yang bautnya dikaitkan dengan bagian depan rangka, ada pula yang dikaitkan dengan bagian belakang.

  • Power Supply :

Power Supply adalah sebuah kotak di dalam casing yang biasanya terletak di sudut kanan atas dari kerangka casing. Arus listrik dari luar dimasukkan ke dalam PC melewati kotak ini. Di bagian belakang power supply, kadangkala terdapat tombol on/off untuk memutuskan listrik dari luar tanpa perlu mencabut kabelnya. Keluaran listrik dari power supply ini adalah arus listrik berbentuk DC, yang disalurkan melalui berbagai tipe kabel. Sedikitnya, terdapat 3 jenis kabel keluaran dari power supply, yakni kabel power untuk motherboard, kabel power untuk floopy drive.

Konversi arus AC dari listrik luar ke DC melalui power supply biasanya akan menghasilkan panas yang cukup tinggi. Untuk itu, biasanya sebuah power supply dilengkapi dengan sebuah kipas untuk menghalau panas yang ditimbulkan. Kpasitas power supply ditentukan oleh daya yang mampu disediakan olehnya, diukur daam satuan watt (W).
Meski tampaknya sepele, power supply yang berkualitas jelek akan mengakibatkan berbagai macam gangguan, mulai dari system yang terkunci, kegagalan mendeteksi komponen, atau masalah pengaksesan disk, sampai yang terparah, komponen rusak atau terbakar. Bilamana system power supply kita rusak dan kita harus menggantinya, usahakan untuk mengganti power supply yang memiliki daya kurang lebih 50 watt di atas power supply yang hendak kita ganti. Saat ini, power supply yang banyak beredar di pasaran adalah 250-350 watt, dengan populasi terbanyak adalah 250 dan 300 watt. Semakin besar daya yang dihasilkan oleh power supply, semakin leluasalah kita menambahkan komponen.

Pada beberapa power supply khusus untuk Pentium-4, terdapat colokan tambahan khusus yang biasanya digunakan untuk memberikan daya tambahan bagi prosesor Pentium-4, sehingga prosesor bisa bekerja normal. Bentuknya adalah colokan bujur sangkar berukuran kurang lebih 1 cm, yang biasanya dihubungkan dengan lubang yang identik pada motherboard, yang umumnya berlokasi di dekat soket prosesor.

  • Bay:

Bay berfungsi untuk menempatkan drive-drive atau panel-panel yang menghadap ke depan. Ada dua tipe bay yang umum pada panel depan casing, yakni bay berukuran 3½ inci dan 5¼ inci. Yang kecil pada umumnya digunakan untuk menempatkan floopy drive atau kadang-kadang zip drive, sedangkan yang besar digunakan untuk menempatkan drive CD/DVD-ROM, CD/DVD-RW, removable rack harddisk, kipas pendingin CPU, atau audio front panel. Casing mini tower biasanya memiliki satu buah bay 3½ inci dan dua bay 5¼ inci, sedangkan middle tower memiliki jumlah bay 3½ inci dua buah dan 5¼ inci antara tiga dan empat, sementara yang tower memiliki dua bay kecil dan lima atau lebih bay besar.

  • Kerangka casing:

Kerangka casing adalah penyangga utama dari casing itu sendiri. Berbentuk kotak, ia merupakan pilar terdiri atas bay-bay 5 ¼ dan 3 ½ inci. Jumlah kolom 3 ½ inci biasanya sebanyak 3 atau 4 buah sedangkan kolom 5 ¼ incinya mengikuti jumlah bay yang tersedia. Power supply, panel depan, dan penutup casing dilekatkan ke kerang tersebut.

  • Sirkulasi udara :

Sirkulasi udara yang dimaksudkan di sini adalah lalu lintas udara luar casing dan di dalam casing. System PC akan memproduksi udara panas dari prosesor, yang kemudian harus dibuang untuk menjaga kondisi system tetap stabil. Udara panas ini diusir dengan menggunakan heatsink fan (HSF), dan kemudian udara panas yang dihasilkan dihisap keluar dari casing dengan menggunakan kipas. Sirkulasi udara yang sempurna dan pengguna kipas yang bagus akan menghasilkan kestabilan system yang lebih tinggi, dan akan memberikan daya tahan yang lebih lama bagi PC tersebut.

  • Bracket bay:

Bracket adalah pengunci drive atau komponen ke dalm bay. Ada dua model bracket yang selama ini ada di pasaran. Pertama adalah pengunci model baut, di mana komponen yang akan dipasang langsung disekrupkan ke dalam kolom casing. Model ini cocok untuk pengguna yang tidak suka atau jarang mengganti-ganti komponen drive atau membongkar pasang drive pada bay.
Model kedua adalah pengunci model rel. pada bracket tipe ini, drive yang akan dipasang dikaitkan dengan pelat panjang menyerupai rel, dan untuk membenamkannya ke dalam kolom casing, kita tinggal menaruhnya pada rel yang sesuai. Keuntungannya, bila kita ingin membongkar pasang komponen, kita tidak perlu lagi membongkar sekrup-sekrup dan cukup dengan melepaskan kabel-kabelnya, lalu mencabutnya keluar dari kolom casing.

Troubleshooting Casing

Power supply:
Kipas power supply tidak mau berputar!
Masalah : Terlalu banyak debu menyelimuti kipas, sehingga mengganggu putaran kipas. Listrik tidak cukup kuat untuk menggerakkan kotoran.
Solusi : Besihkan kipas dari debu yang menempel.

Power supply tidak memberikan daya listrik!
Masalah : Sekering putus atau ada komponen yang terbakar.
Solusi : Ganti sekering dengan sekering yang sesuai. Hati-hati melakukn penggantian, karena biasanya sekering dipasang mati, dan untuk melepasnya harus menggunakan solder.

Kabel power IDE kurang!
Masalah : Anda menggunakan terlalu banyak komponen, sehingga kabel yang disediakan oleh power supply kurang. Misalnya, Anda memasang dua harddisk, satu CD-ROM, satu DVD-RW, dan satu buah removable rack harddisk.
Solusi : Belilah sebuah kabel Y, yang berfungsi untuk menggandakan sebuah colokan kabel power. Biasanya, kabel Y yang tersedia adalah kabel untuk peripheral IDE.

Penutup Casing:
Penutup casing tidak bisa tertutup sempurna!
Masalah : ada kait pengunci yang bengkok atau penutupnya sendiri yang bengkok.
Solusi : Luruskan kait-kait atau pelat-pelat pengunci yang sudah bengkok. Jangan menutup casing secara paksa. Bengkok biasanya terjadi ketika penutup casing dipasang secara tidak sempurna atau dipaksakan pada kerangka casing.

Penutup casing nyetrum!
Masalah : Terdapat kebocoran arus listrik dari power supply.
Solusi : Gunakan kabel untuk menghubungkan bodi casing dengan ground (tanah atau dinding).

Problem Khusus:
Lampu indicator di panel depan tidak menyala!
Masalah : Lampu indicator mati atau salah memasang kabel indicator yang disambungkan ke motherboard.
Solusi : Periksa sambungan kabel indicator yang dihubungkan ke motherboard. Petunjuknya biasanya terdapat pada buku manual motherboard. Ada beberapa lampu indicator yang biasanya ada di panel depan, yakni lampu indicator power, lampu indicator IDE, dan lampu indicator floopy.

Suhu di dalam casing terlampau tinggi!
Masalah : Sirkulasi udara tidak baik, kipas-kipas tidak bekerja normal atau bahkan mati.
Solusi : Perbaiki sirkulasi udara. Bila terlampau rapat (lubang udara terlampau sedikit atau terlampau kecil), buat lubang baru dengan melubangi menggunakan bor. Bila memungkinkan, tambahkan kipas pendingin di dalamnya, atau letakkan kipas pendingin berbentuk drive yang bisa dipasang pada bay 5¼ inci.

Panel depan casing tidak terkunci sempurna!
Masalah : Pengunci panel tidak didesain dengan baik.
Solusi : Tambakan pengganjal pada kenop pengunci, dengan menggunakan kain atau lem. Bila panel berbentuk skrup, gunakan sekrup yang pas dan kunci rapat-rapat.

Tombol power susah dioperasikan!
Masalah : Konektor atau switch power pada panel depan tida terhubung ke switch di dalam kerangka casing.
Solusi : Kencangkan panel penutup depan casing sehingga terkunci sempurna. Bila diperlukan, anda bisa memanjangkan tombol switch power hingga switch bisa terhubung sempurna menambahkan kipas tambahan bisa membantu memperbaiki proses pendinginan di dalam casing. Ada banyak pilihan yang ditawarkan, mulai yang berukuran kecil sampai yang berukuran besar.. sumber daya listrik kipas tambahan ini biasanya disediakan oleh motherboard, sehingga kita tidak perlu repot-repot mencari jalur sumber listrik. Pastikan cara pemasangan tepat, sehingga kipas bisa benar-benar memberikan manfaat. Bila salah, system tidak tambah dingin tapi kian berisik.
Tombol power yang tidak berfungsi dengan benar, biasanya disebabkan oleh posisi yang tidak tepat atau pegas tombol yang sudah lemah/aus. Tombol ini adalah alat mekanis biasa, dan kita bisa memperbaikinya dengan cara meluruskan switch pada panel casing atau mengganti pegas yang sudah aus.

Tombol power tidak bisa kembali ke posisi semula!
Masalah : Pegas switch power sudah lemah atau tidak duduk sempurna.
Solusi : Ganti dengan yang baru, atau pegas sedikit diregangkan. Bila tombol tidak duduk secara sempurna, periksa semua dudukan dan posisikan secara pas.

Sumber : artikel-tentang-komputer.blogspot.com

Tips merawat komputer

Tips Merawat Komputer

Perawatan pacar kedua ( halah opo iki maksud e���� ) Ada beberapa tips yeng perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan komputer agar lebih aman dan awet diantaranya adalah :

  1. Sediakan UPS, Sering kali tegangan listrik turun-naik atau bahkan mati tiba-tiba akan berdampak kurang baik pada PC , terutama PC yang sudah lama, akan mengakibatkan rusaknya Power Supply, rusaknya Hardisk, bahkan Morherboard. Terutama hardisk, hardisk perlu kesetabilan saat bekerja, bila tiba-tiba listrik mati terjadilah kejutan yang bisa menyebabkan tergoresnya track tecordingnya maka timbulah bad sector, bad sector hanya bisa dilihat jika kita check lewat scandisk. bad sector tidak bisa di isi file untuk operasional system maupun menyimpan data, sehingga akan mengurangi kapasitas hardisk itu sendiri. Karena itu di usahakan agar disediakan UPS atau External battery sebagai pengaman bila terjadi mati lampu maka komputer tetap hidup untuk beberapa waktu, sehingga masih ada kesempatan untuk mematikan komputer sesuai prosedur.
  2. Stavolt, Untuk UPS yang sudah termasuk stavolt (penstabil naik-turun tegangan) tidak bermasalah, tetapi yang tidak termasuk stavolt di dalamnya maka lebih baik disediakan stavolt tambahan sebagai stabilizer, sehingga walau tegangan listrik naik-turun pun, tidak mengganggu keamanan komputer sendiri.
  3. Bersihkan dari debu, biasanya CPU tower di taruh di samping meja user, di letakan dilantai sehingga kemungkinan masuknya debu kedalam CPU besar sekali, Debu sebagai penghantar panas, sehingga apa bila komponen CPU , misalnya Prosesor, walau tersembunyi debu bisa masuk juga, memori/ RAM sering kali kena debu, dan kerja komputer jadi ngadat, hang atau bahkan komputer tidak bisa dinyalakan timbul suara beepâ?¦. maka check dan segera bersihkan lah kompenen tersebut , pasang kembali dan nyalakan.
  4. Hindari kena Air, tidak menutup kemungkinan keyboard tersiram air minum. Pernah kejadian keyboard saya kena air tanpa sengaja, akhirnya terjadilah konseleting pada lempegan di dalam keyboard , walau sudah dibersihkan dan dijemur sekalipun tidak bisa diperbaiki, sehingga perlu ganti baru.
  5. Voltase, Untuk di Indonesia voltase memakai 220 volt, tapi untuk komputer produk Jepang masih 110 volt, sehingga bila menyalakan komputer produk Jepang, jangan lupa sediakan adapter untuk menurunkan voltase dari 220 ke110 volt. kalau tidak wahâ?¦.kebakar pasti!â?¦
  6. Sengatan petir, untuk daerah rawan petir, terutama jaringan komputer yang terhubung menara yang tidak dilengkapi penangkal petir, berbahaya bila terkena petir akan merembet keseluruh jaringan. karena itu sediakan penangkal petir lebih baik.
  7. Jauhkan dari medan magnetik, medan magnetik bisa mengganggu performa CPU juga monitor.
  8. Demi keamanan data serta system komputer, Pasrikan sudah ada Antivirus dan selalu di update.
  9. Pastikan pula ada program utilities tambahan untuk menghapus sisa registry dan sampah dari internet(cokies)
sumber : infokomputer