Kamis, 03 Desember 2009

Pelajaran Singkat Merayu Wanita

Pelajaran Singkat Merayu Wanita

RAYUAN gombal bukan lagi senjata ampuh untuk mendekati wanita idaman. Melemparkan pujian tulus terhadap Vn3UbOhRgGkepribadian dan intelejensinya adalah cara terbaik untuk meningkatkan citra diri dan opininya tentang Anda.

Tak sedikit pria yang tak tahu cara merayu wanita dengan santun. Padahal, banyak wanita punya insting kuat untuk mendeteksi manipulasi pria lewat rayuan. Sebab wanita adalah makhluk yang penuh emosi, intelegensi, dan instuisi.

Dilansir Askmen, tip berikut akan menuntun Anda menjadi pria manis yang bisa merayu kekasihnya dengan tulus.

Puji atribut fisiknya

Hal paling mendasar dan sederhana dalam merayu wanita adalah puji atribut fisiknya, bisa bagian tubuhnya dan juga gaya berbusananya.

Katakan dengan tulus dan jangan berlebihan karena wanita tidak akan begitu saja percaya pada bentuk rayuan ini. Apalagi, saat mereka tahu bahwa mereka harus melakukan sedikit perubahan terhadap penampilannya.

Puji kecerdasannya
Jika ia baru saja menyelesaikan sebuah masalah atau proyek pekerjaan kantor, lemparkan pujian atas hasil kerjanya. Pujian Anda akan dinilainya sebagai bentuk kekaguman.

Meminta sarannya
Setiap orang suka saat orang lain menganggapnya berguna. Wanita juga begitu. Anda mungkin tak sadar kalau sang kekasih punya kemampuan dan kecerdasan. Jadi, libatkanlah ia dalam problem yang sedang Anda tanggung.

Saat meminta sarannya, Anda sedang menguji sambil memuji kemampuannya dan kecerdasannya memecahkan masalah. Hal tersebut menunjukkan bahwa Anda menghargainya, lebih dari apa yang disangkanya selama ini.

Puji di depan orang lain
Berikan pujian atas kebaikan, kecantikan, kecerdasannya saat Anda berdua bersama orang lain. Tunjukkan padanya bahwa Anda punya rasa hormat dan menyukai kreasi serta ide-ide cemerlangnya selama ini. Apalagi jika Anda mengatakannya di depan orang yang ia hormati, seperti atasannya. Pujian Anda akan memberi dampak besar baginya.

10 Cara Menolak Cinta

Dalam menolak cinta seseorang, lelaki dan perempuan mungkin menggunakan kalimat yang sama, tapi apa yang ada di dalam hati mereka bisa jauh berbeda.

10 kalimat yang diucapkan perempuan ketika menolak cinta seorang lelaki (dan kata hati yang sebenarnya) :tq_001401_g

  1. Kamu sudah kuanggap sebagai kakak. (Kamu mengingatkanku pada Mandra)
  2. Beda usia kita terlalu jauh. (Aku tidak ingin kamu menjadi bapakku)
  3. Aku tidak tertarik padamu bukan karena penampilanmu. (Kamu lelaki terjelek yang pernah kukenal)
  4. Hidupku sedang kacau sekarang. (Aku tidak ingin kamu mengetahui teman-teman kencanku yang lain)
  5. Aku sudah punya pacar. (Aku lebih suka main dengan kucing jantanku)
  6. Aku tidak suka kencan dengan teman sekantor. (Aku berharap kamu kerja di lain kantor, tapi masih satu gedung)
  7. Bukan karena kamu kok, tapi aku. (Kamu kok penyebabnya)
  8. Aku ingin berkonsentrasi pada karir. (Walaupun pekerjaanku kadang membosankan, tapi masih lebih baik daripada berkencan denganmu)
  9. Aku masih ingin sendiri. (Kamu lelaki paling menyebalkan)
  10. Kita berteman aja ya. (Agar kamu tahu betapa banyaknya lelaki yang menginginkanku)

Jika lelaki yang mengucapkannya :

  1. Kamu sudah kuanggap sebagai kakak. (Kamu jelek)
  2. Beda usia kita terlalu jauh. (Kamu jelek)
  3. Aku tidak tertarik padamu bukan karena penampilanmu. (Kamu jelek)
  4. Hidupku sedang kacau sekarang. (Kamu jelek)
  5. Aku sudah punya pacar. (Kamu jelek)
  6. Aku tidak suka kencan dengan teman sekantor. (Kamu jelek)
  7. Bukan karena kamu kok, tapi aku. (Kamu jelek)
  8. Aku ingin berkonsentrasi pada karir. (Kamu jelek)
  9. Aku masih ingin sendiri. (Kamu jelek)
  10. Kita berteman aja ya. (Kamu sangat jelek)

Tips Melupakan Mantan pacar

Tips Melupakan Mantan pacar

Tanpa dinyana anda bertemu mantan pacar diosebuah Mal. Nah daris itulah anda kembali akrab dan tanpa disangka jantung andapun berdetak kencang tatkala bertemu dengannya. bahkan ada rasa ingin dekat embali.

Mantan pacar anda datang saat anda menikmati hubungan dengan suami dan anak. Entah jika ternyata si dia hanya bermaksud mampir sesaat dan bertanya bagaimana keadaan anda sekarang ini atau mungkin dia ingin kembali kepada and atau mungkin saja si dia ingin mengambil keuntungan atau kesenangan sesaat saja dari anda ! oleh sebab itu anda haus WASPADA!

Ada beberapa tips dari psikolog rumah tangga, Faras Yuniar, bagaimana mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan jika berhadapan dengan si dia.

  1. Kesadaran. Sadarilah bahwa anda dan si dia bukan pacaran lagi, tetapi bukan berarti anda harus berusaha keras unbtuk melupakan si dia, melainkan berfikirlah wajar seperti anda memikirkan teman anda.
  2. Jaga sikap. Jika ada berada di sekitar mantan pacar anda atau berhadapan dengannya, bersikaplah wajar. jika anda salah bersikap, maka mungkin saja si dia akan salah pengertian. Jika si Mantan (si M) mengajak anda pergi, jangan terlalu sering menerima ajakannya dan itupun harus sepengetahuan suami anda.Dan jika anda berpergian dengan si M, jangan pernah mengunjungi tempat-tempat yang menjadi kenangan anda bersama. Batasi komunikasi via telepon dan balassms seperlunya saja. Karena melalui telepon dan sms orang akan menjadi lebih romantis, maka andapunbisa tergoda.
  3. Promosikan Suami anda. Saat ada kesempatan berbicara dengan si M, jangan [ernah menyinggung masalah-masalah yang lalu tapi bicarakan keadaan dan kehidupan yang sekarang. Suatu kali selayaknya anda memamerkan pasangan anda yang sekarang ini kepada si M tapi bukan bermaksud untuk membandingkan dengan si dia melainkan untuk menunjukkan bagaimana kehidupan anda sekarang ini.
  4. Tunjukkan kebahagiaan anda. Tunjukkan bahwa saat ini anda bahagia dengan suami anda dengan cara menceritakan apa yang anda alami ataupun pernah anda raih bersama dengan mereka. jangan biarkan si M berfikir bahwa anda melemah setelah ditinggalkannya. Si M bukanlah seorang kriminal tapi jangan sampai anda mengalami kehilangan lagi. Jangan menganggap si M sebagai musuh anda tetapi mungkin saja si m adalah sahabat terbaik yang akan anda miliki. Dengan anda membatasi hubungan dengan mantan pacar berarti anda menghormati suami sekarang ini dan anda layak memperoleh, merasakan dan memiliki cinta.
  5. Jangan ada kebohongan antara anda dan suami. Katakanlah pada suami anda bahwa mantan pacar anda sedang berada di kota tempat tinggal anda. Jangan lupa untuk memberikan pengertian pada suami bahwa anda tidak akan macam-macam dan selalu cinta keluarga. Suami yang baik tidak akan marah atau cemburu, bahkan suami akan lebih percaya jika anda jujur.

Apa Gaya Bertengkar Anda?

Apa Gaya Bertengkar Anda?

bertengkaaarSetiap pasangan pasti pernah bertengkar. Kata orang pertengkaran adalah “bumbu” dalam sebuah hubungan yang akan membuat hubungan tersebut lebih berwarna.

Pertengkaran kadang bisa menjadi hal yang positif, karena akan membuat pasangan saling mencari solusi terhadap masalah yang mereka hadapi. Meski demikian, jika dibiarkan meledak-ledak, bahkan berlarut hingga waktu lama justru akan memberikan dampak tidak sehat bagi hubungan anda dan pasangan. Terkadang pertengkaran dengan pasangan bukan disebabkan masalah besar, namun cara mereka bertengkar lah yang memberi perspektif dalam hubungan mereka.

Bagaimana pertengkaran merefleksikan hubungan anda dan pasangan adalah dengan mengetahui gaya pertengkaran masing-masing. Menurut Debbie Mandel, penulis buku “Turn On Your Inner Light” pertengkaran antara anda dan pasangan dapat di kelompokan dalam 4 gaya sebagai berikut:

Si Petarung
Gaya bertengkar pada tipe tsi petarung yaitu mereka yang kemarahannya meledak-ledak dan lebih memilih mengutarakan masalah mereka dengan emosi dan saling membalas, daripada memberi penjelasan terhadap masalah yang mereka hadapi secara tenang. Tipe seperti ini biasanya sangat mudah tersulut emosi.

Si Murah Senyum
Gaya bertengkar pada tipe ini cenderung terlihat tenang diluar. Mereka kerap terlihat tersenyum meski tengah terlibat masalah. Mereka biasanya berpura-pura tidak terjadi masalah. Meski demikian di belakang pasangannya mereka memendam kemarahan yang mendalam. Tipe seperti ini sangat berbahaya, jika sudah mencapai tahap “meledak”. Karena efek yang ditimbulkan bisa lebih parah dibanding mereka yang terlihat sering bertengkar terang-terangan.

Si Keras kepala
Gaya bertengkar tipe si keras kepala yaitu mereka yang menunjukan reaksi pasif-agresif saat bertengkar. Ucapan andalan mereka yaitu “tidak ada apa-apa” atau “baik-baik saja”, walaupun sangat jelas memang ada masalah antara mereka dan pasangannya. Mereka lebih memilih diam dan membisu pada pasangannnya. Sikap membisu ini lah yang akan sangat membuat bingung pasangannya, dan akhirnya menimbulkan persepsi yang salah pada diri masing-masing.

Si Diplomat
Gaya bertengkar tipe The diplomat adalah gaya bertengkar yang paling elegan. Mereka yang masuk dalam kategori ini sangat tahu bagaimana memperhalus setiap masalah. Mereka biasanya sudah terlebih dahulu memperkiraan reaksi pasangannya saat hendak menyampaikan suatu masalah. Basa-basi dan sederet kata-kata manis adalah hal yang di ucapkannya sebelum mereka menyampaikan kemarahan dan keberatannya akan sesuatu.

Saat anda mengetahui tipe gaya bertengkar anda, maka anda bisa belajar bagaimana mengurangi kebiasaan buruk tersebut, dan memakai cara lain yang lebih sehat dalam mengatasi masalah anda dengan pasangan anda. Yang terpenting andalah anda tidak mudah kembali tersulut oleh pasangan anda. Bahkan jika pasangan anda mengatakan sesuatu yang tidak enak pada anda. Dengan tetap demikian maka pertengkaran yang sedang anda hadapi dapat lebih cepat terselesaikan. Selain merubah gaya bertengkar anda, anda juga harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulai pertengkaran atau menyampaikan permasalahan antara anda dan pasangan.

Berikut beberapa tips agar konflik yang terjadi antara anda dan pasangan dapat diatasi dengan cara yang lebih halus dan adil:

Bersikap tepat dan to the point
Sifat dasar laki-laki yaitu sulit memahami wanita, jadi sangat penting bagi anda untuk menyampaikan pesan atau keberatan anda terhadap sesuatu dalam waktu tidak lebih dari dua menit, sehingga ia benar-benar menyimak ucapan anda. Lebih lama dari itu, laki-laki akan sulit memahami maksud ucapan anda. Mereka akan sibuk mencoba memahami anda dibandingkan mendengar ucapan anda. Pastikan anda sudah cukup spesifik menyampaikan apa yang ingin anda sampaikan kepada pasangan anda, satu hal yang harus anda camkan bahka pasangan anda tidak bisa membaca pikiran anda, jadi jangan biarkan ia menebak-nebak apa yang sedang anda pikirkan.

Bersikap pengertian
Seberapapun marahnya anda, cobalah untuk mencari waktu yang tepat sebelum menumpahkan nya pada pasangan anda. Karena menyampaikan sesuatu yang tidak enak disaat yang tidak tepat dapat berakhir dengan kekacauan. Perhatikan kondisi pasangan anda saat ini apakah sedang tenang atau malah sebaliknya, selain itu anda juga harus menenangkan diri anda terlebih dahulu sebelum memulai suatu argumen dengan pasangan anda.

Jangan berfikir menang atau kalah
Dalam pertengkaran dengan pasangan jangan sekali-kali anda memikirkan bahwa anda sudah merasa memenangkan argumentasi tersebut dari pasangan anda atau sebaliknya. Karena pertengkaran dalam hubungan bukanlah suatu kompetisi dimana ada pemenang dan ada yang kalah. Kompromi adalah kunci pemecahan setiap masalah.

Berfikir sebelum bertindak
Meski dalam keadaan emosi, namun ada baiknya anda tidak membiarkan kata-kata menyakitkan keluar dari mulut anda. Tariklah nafas sejenak, dan pikirkan apakah kata-kata yang hendak anda ucapkan dapat menyakiti perasaan pasangan anda. Selain itu setiap asangan hendaknya memiliki kepekaan untuk memutuskan apakah ucapan yang ucapkan pasangan anda saat emosi yang masuk ke otak anda akan membuat anda bereaksi secara logis atau malah sebaliknya membiarkan ego anda mengeluarkan reaksi emosional.

Dengarkanlah penjelasannya
Sangat mudah untuk menghiraukan penjelasan pasangan dalam suatu argumen. Dengarkan sejenak penjelasan pasangan anda, dan tempatkan diri anda sebagai pasangan anda. Simaklah apa yang dikatakannya? Cobalah untuk meihat permasalahan dari perspektifnya. Memberi sedikit kesempatan untuk mendengarkan dan melihat perspektif permasalahan dari sisi pasangan anda bisa membantu menghentikan pertengkaran bahkan sebelum pertengkaran itu sendiri dimulai.

Dengan mengetahui gaya bertengkar masing-masing maka akan menjadi lebih mudah bagi setiap pasangan untuk mengerti mengapa pasangannya bereaksi seperti itu saat marah, sehingga bisa menjadi koreksi bagi diri masing-masing. Yang terpenting adalah setiap pasangan mengetahui bagaimana mengatasi pertengkaran tersebut. Jika hal tersebut sudah diatasi, dan kedua pihak masing-masing telah merasa puas dengan penyelesaiannya maka pertengkaran tersebut akan membawa hubungan anda dan pasangan semakin erat. sebaliknya, tanpa penyelesaian, bahkan hingga berlarut-larut, pertengkaran anda dan pasangan bisa menjadi masalah dalam hubungan anda berdua. Satu hal yang perlu anda ketahui, pada dasarnya pertengkaran antara anda dan pasangan bisa jadi menunjukan beberapa hal seperti: rindu akan perhatian pasangan, tanda keegoisan, melepaskan apa yang selama ini dipendam olah masing-masing pihak, atau bahkan sekedar tanda bahwa anda kelelahan, stress, atau mood anda sedang sensitif.

Sistem Penunjang Keputusan

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

PENDAHULUAN

Konsep DSS sebagaimana yang pertama kali dikemukakan oleh Gerrity (1971) melibatkan “panduan efektif dari inteligensi manusia, teknologi informasi, dan software yang berinteraksi secara dekat untuk memecahkan masalah yang kompleks”. Walaupun DSS yang beroperasi dalam lingkungan mainframe atau mikrokomputer bisa digunakan oleh banyak pemakai secara serentak, namun software itu sendiri mengakomodasi pemakai perorangan yang dihadapkan dengan keputusan yang menjadi tanggung jawabnya.
Beberapa peneliti mengungkapkan adanya kebutuhan akan pemfokusan tingkat kelompok dalam DSS baru-baru ini mengemukakan beberapa gagasan mengenai desain system informasi untuk mendukung meeting elektronik.kita akan memulai pembahasan dengan mendefinisikan konsep system penunjang keputusan kelompok (GDSS) dan menyebutkan sifat dari system ini. Fasilitas dasar dari teknologi GDSS, yang meliputi aspek hardware maupun software, akan kita deskripsikan. Kita kemukakan empat “sekenario” atau jenis lingkungan DSS kelompok.

PENGERTIAN GDSS
Walaupun berbagai definisi telah dikemukakan, namun ada agreement atau kesepakatan umum yang menyatakan bahwa DSS adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah yang tak terstruktur. Konsep “penunjang keputusan kelompok” membentuk gagasan yang kita kenal dengan sebutan DSS. System penunjang keputusan kelompok (GDSS) adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok. Komponen GDSS meliputi hardware, software, orang, dan produser. Sifat yang penting dari suatu GDSS dapat disebutkan seperti berikut ini:
1. GDSS adalah system yang dirancang secara khusus, bukan menyerupai konfigurasi dari komponen system yang sudah ada.
2. GDSS dirancang dengan tujuan untuk mendukung kelompok pembuat keputusan dalam melakukan pekerjaan mereka.
3. GDSS mudah dipelajari dan mudah digunakan.
4. GDSS bisa bersifat “spesifik” (dirancang untuk satu jenis atau kelompok masalah) atau bias bersifat “umum” (dirancang untuk berbagai keputusan organisasional tingkat kelompok).
5. GDSS berisi mekanisme built-in.
Definisi GDSS begitu luas dan, oleh karenanya, bisa berlaku atau diterapkan ke berbagai situasi keputusan kelompok, yang meliputi panel review, task force meeting eksekutif/dewan, pekerja jarak jauh, dan sebagainya. Aktifitas dasar yang terjadi di kelompok manapun dan yang memerlukan dukungan berdasarkan komputer adalah
1. pemanggilan informasi, melibatkan pemilihan nilai data dari database yang ada maupun pemanggilan informasi sederhana.
2. pembagian informasi, maksudnya menampilkan data pada layar penampil agar bisa dilihat oleh semua kelompok.
3. penggunaan informasi, mencakup aplikasi teknologi software, procedure, dan teknik pemecahan masalah kelompok untuk data.

TEKNOLOGI GDSS
Dalam model yang di buat umum ini, kelompok pembuat keputusan mempunyai akses ke base data, base model, dan software aplikasi GDSS selama waktu meeting yang menetapkan suatu keputusan. Namun demikian, komponen dasar dari segala GDSS meliputi hardware, software, orang-orang dan prosedur. Selanjutnya kita akan membahas secara lebih rinci komponen tersebut.

HARDWARE
Tanpa memandang situasi keputusan spesifik, kelompok sebagai keseluruhan atau setiap anggota harus dapat mengakses prosesor komputer dan menampilkan informasi. Keperluan (persyaratan) hardware minimal untuk system tersebut mencakup: peralatan input/output, prosesor, jalur komunikasi antara peralatan I/O dan prosesor, dan layer penampil untuk umum atau monitor perorangan guna menampilkan informasi kepada kelompok.

SOFTWARE
Komponen software dari GDSS meliputi database, base model, program aplikasi khusus yang akan digunakan oleh kelompok, dan interface pemakai fleksibel yang mudah digunakan. Beberapa system GDSS yang sangan spesifik tidak memerlukan database; misalnya, system yang hanya mengumpulkan, mengorganisir, dan mengkominikasikan opini anggota tentang suatu masalah.software GDSS bisa dan tidak bisa berinterface dengan software DSS individual. Komponen teknologi GDSS yang paling khusus adalah software aplikasi yang dikembangkan secara khusus yang mendukung kelompok dalam proses keputusan. Fasilitas yang tepat dari software ini sangat bervariasi, namun mencakup hal berikut ini:
FASILITAS DASAR
- Penciptaan teks dan file data, modifikasi, dan penyimpanan untuk anggota kelompok.
- Word processing untuk mengedit dan memformat teks.
- Fasilitas pembelanjaan untuk pemakai GDSS yang belum mampu.
- Fasilitas “help” on-line
- Worksheet, spreadsheet, decision trees, dan alat lain untuk menampilkan angka dan teks secara
grafis.
- Manajemen database yang state-of-the-art.
FASILITAS KELOMPOK
- Peringkasan grafik dan bilangan dari gagasan dan pendapat anggota kelompok.
- Menu yang memberitahu (prompt) untuk memasukkan (input) teks, data, dan pendapat oleh anggota kelompok.
- Program untuk prosedur kelompok khusus.
- Metode penganalisaan interaksi kelompok sebelumnya dan keputusan.
- Transmisi teks dan data diantara anggota kelompok, diantara anggota kelompok dan fasilitator,
dan diantara anggota kelompok dan prosesor komputer sentral.

ORANG-ORANG
Komponen “people” (orang_orang) dari GDSS meliputi anggota kelompok dan “fasilitator kelompok” yang bertanggung jawab atas beroperasinya teknologi GDSS dengan baik ketika ia sedang digunakan. Peranan fasilitator bersifat luwes.

PROSEDUR
Komponen terakhir dari GDSS adalah prosedur, yang bisa memudahkan operasi dan membuat penggunaan teknologi oleh anggota kelompok menjadi efektif. Dalam kasus yang terakhir ini, GDSS bisa dirancang agar bisa mengakomodasi teknik pembuatan keputusan kelompok spesifik, seperti teknik kelompok nominal.
KATEGORI GDSS: 4 SKENARIO
Kerangka penunjang keputusan kelompok ini memberi penekanan bahwa tujuan dan konfigurasi dari suatu GDSS akan beragam atau bervariasi menurut durasi session pembuat keputusan dan derajad kedekatan fisik dari anggota kelompok. Skenario 1 Ruang Keputusan Skenario pertama sama dengan “Decision Room” (ruang keputusan) menurut Gary (1981) dan bisa dianggap sebagai ekuivalen elektronik dengan meeting tradisional. Organisasi menyusun atau menata suatu ruang (persis seperti boardroom) yang berisi fasilitas khusus untuk mendukung pembuatan keputusan kelompok. Dalam konfigurasi dari suatu GDSS yang sangat sederhana, hanya fasilitator kelompok-lah yang berinteraksi secara langsung dengan komputer. Komunikasi bisa ditrasmisikan secara verbal atau pengiriman pesan lewat komputer. Skenario 2 Jaringan Keputusan Local GDSS bisa mempunyai konfigurasi yang agak berbeda dalam setting, dimana sekelompok pembuat keputusan yang jumlahnya sudah pasti, yang saling bekerja secara dekat, harus mengenai masalah tertentu secara teratur. Setiap pembuat keputusan akan mempunyai sebuah workstation, atau sesuatu yang disebut oleh Dickson (1983) sebagai “fasilitas penunjang manajerial”, yang ditempatkan pada meja tulis atau meja kerjanya. Prosesor sentral akan menyimpan software GDSS umum dan database, dan jaringan area local akan memberitahukan komunikasi anggota ke anggota dan komunikasi anggota ke prosesor sentral. Cara atau pendekatan ini menawarkan fleksibilitas yang lebih besar, dimana kendala one place/one-time dari scenario 1 bisa dihilangkan. Ada kelemahan dengan cara ini, yaitu jarang sekali terjadi komunikasi face-to face. Skenario 3 Teleconferencing jenis GDSS ketiga ini diperlukan oleh kelompok yang anggotanya tersebar secara geografis, namun mereka harus ‘berkumpul’ untuk membuat suatu keputusan. Dalam hal ini, dua ruang keputusan atau lebih disambungkan bersama dengan fasilitas visual dan atau komunikasi. Dengan menggunakan teknologi teleconferencing, meeting dapat dirancang sedemikian rupa sehingga pembuatan keputusan bisa terjadi tanpa harus semua peserta berada di satu lokasi (atau di lokasi yang sama). Teleconferencing digunakan untuk melengkapi komponen komunikasi dari GDSS. Keuntungan yang kita dapatkan dari cara ini adalah
berkurangnya biaya perjalanan dan fleksibilitas dalam kaitannya dengan waktu dan durasi penyelenggaraan meeting. Skenario 4 Pembuatan Keputusan Jarak Jauh skenario keempat ini belumlah umum digunakan, namun kemungkinan penggunaannya di masa dating sangatlah besar. Disini, ada komunikasi yang tak terintrupsi diantara “decision station” (stasiun keputusan) jarak jauh (remote) dalam organisasi yang tersebar secara geografis, yang mempunyai kelompok orang yang sudah pasti yang harus secara teratur membuat keputusan bersama.

PERSOALAN DESAIN DAN IMPLEMENTASI
Riset mengenai dinamika pembuat keputusan kelompok yang ada saat ini mempunyai beberapa implikasi untuk desain dan penggunaan GDSS. Tiga implikasi desain yang berasal dari literature dinamika kelompok akan dibahas pertamakali, kemudian akan dikemukakan opsion atau pilihan implementasi yang bisa digunakan untuk GDSS.
Pertama, tujuan GDSS harus menjadi alat pendorong terjadinya partisipasi aktif dari semua anggota kelompok. Kedua, diperlukan akomodasi khusus untuk kelompok yang sebalumnya tidak memiliki pengalaman kerja bersama. Ketiga, suatu fasilitas yang berguna dari suatu GDSS akan membantu manajemen tingkat tinggi dalam memilih orang-orang yang akan dijadikan anggota kelompok untuk menangani masalah atau keputusan tertentu.
Sebelum system penunjang keputusan untuk kelompok bisa secara luas digunakan dan dimanfaatkan oleh organisasi, diperlukan usaha pengembangan yang ekstensif. Kaitannya dengan instalasi, ada tiga kemungkinan yang bisa kita pilih yaitu:
1. menginstal system secara permanent di tempat pemakai
2. menyewa system dengan dasar on-call dari vendor (menyewa system bila memerlukannya).
3. mengakses system jarak jauh dari tempat vendor.
http://www.gunadarma.ac.id
http://repository.gunadarma.ac.id
http://library.gunadarma.ac.id
http://community.gunadarma.ac.id
http://pasca.gunadarma.ac.id